
Ari-ari atau aruman dipercayai merupakan saudara muda dari bayi yang
dilahirkan. Hal ini disebabkan kelahiran bayi selalu diikuti dengan
keluarnya ari-ari. Selain memiliki adik ari-ari bayi juga memiliki kakak
yakni kawah. hal ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penjagaan
terhadap ari-ari adalah dengan menguburkannya dengan cara dan
tempat yang baik.
Pada hakikatnya penanaman ari-ari ini dibenarkan dalam Islam bahkan
disunnahkan. Akan tetapi menyertakan berbagai benda yang bernilai
dianggap tidak baik. Karena termasuk dalam kategori tabdzir
(menghamburkan).
Mengenai hukum sunnah mengubur ari-ari terdapat keterangan dalam kitab Nihayatul Muhtaj
وَيُسَنُّ دَفْنُ
مَا انْفَصَلَ مِنْ حَيٍّ لَمْ يَمُتْ حَالاًّ أَوْ مِمَّنْ شَكَّ فِي
مَوْتِهِ كَيَدِ سَارِقٍ وَظُفْرٍ وَشَعْرٍ وَعَلَقَةٍ ، وَدَمِ نَحْوِ
فَصْدٍ إكْرَامًا لِصَاحِبِهَا.
“Dan disunnahkan mengubur anggota badan yang terpisah dari orang
yang masih hidup dan tidak akan segera mati, atau dari orang yang masih
diragukan kematiannya, seperti tangan pencuri, kuku, rambut, ‘alaqah
(gumpalan darah), dan darah akibat goresan, demi menghormati orangnya”.
(المُبَذِّرُ
لِمَالِهِ) أَيْ بِصَرْفِهِ فِيْ غَيْرِ مَصَارِفِهِ (قَوْلُهُ فِيْ غَيْرِ
مَصَارِفِهِ) وَهُوَ كُلُّ مَا لاَ يَعُوْدُ نَفْعُهُ إِلَيْهِ لاَ
عَاجِلاً وَلاَ آجِلاً فَيَشْمَلُ الوُجُوْهَ المُحَرَّمَةَ
وَالمَكْرُوْهَةَ.
“(Orang yang berbuat tabdzir kepada hartanya) ialah yang
menggunakannya di luar kewajarannya. (Yang dimaksud: di luar
kewajarannya) ialah segala sesuatu yang tidak berguna baginya, baik
sekarang (di dunia) maupun kelak (di akhirat), meliputi segala hal yang
haram dan yang makruh”.
Demikian keterangan ini diambil dari buku Ahkamul Fuqaha’ Solusi Problematika Umat yang memuat hasil keputusan Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama dari 1926-2010. (ulil)
Bagi orang awam terkadang begitu meyakini betul , katanya mbah saya ..???
Dengan begitu kita tahu akan hukum sebenarnya yang mana diperbolehkan atau tidaknya. sehingga kita terhindar dari hal hal yang tidak berguna , selamat dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa kita dan tetap terjaga dari keburukan yang dapat menyekutukan Allah SWT selain daripadaNYA. amien.